Selasa, 19 Juni 2012

EKONOMI POLITIK RADIO (kota kendari)


BAB I PENDAHULUAN Dalam telekomunikasi, komunikasi radio adalah suatu alat komunikasi dimana ia memiliki sifat mengambang dimana jangkauannya sangat meluas,seperti radio yang memiliki gelombang SW jangkauannya bisa dimana-mana tidak memiliki batas ruang. Telah kita ketahui bersama bahwa pertama teknologi yang mampu menyajikan berita atau informasi secara langsung yaitu radio. Pada saat perang dunia kedua radio sangat aktif dalam hal pemberian informasi,contohnya radio RRI dima saat itu pada masa-masa perang pada tahun 1945 dia begitu perpran aktif dalam pemberian informasi.Radio saat ini sudah tersisip kebelakang karena dengan lahirnya alat-alat teknologi baru dan memiliki fitur-fitur yang begitu lengkap seperti TV,mjalah,dan intenet bahkan ada juga Tv internet,dima mereka menyajikan berita ataupun suatu kejadian dengan secara langsung yang dapat dilihat kejadiannya pada saat informasi tersebut disajikan.nah dengan adanya teknologi-teknologi tersebut Radio semakin terkecilkan. Sebelum panjang lebar menjelaskan tentang ekonomi politik radio, terlebih dahulu saya akan menguraikan batasan-batasan teknologi komunikasi radio dalam tugas makalah ini. Setiap manusia atau individu tidak akan mungkin dapat hidup sendiri dan selalu akan memerlukan bantaun orang lain dalam menjalani kehidupan di dunia. Agar dapat berlangsung kehidupan yang serasi dalam kelompok manusia, oleh karena itu manusia perlu untuk saling bertukar informasi atau berita. Saling bertukar informasi atau berita yang berjalan lancar dan terus menerus dikenal dengan istilah Komunikasi.Komunikasi berarti kita mengupayakan suatu kesamaan (commoness) persepsi dengan orang lain. Lalu Teknologi komunikasi adalah perangkat dan sistem hasil rekayasa manusia yang digunakan sebagai media transmisi atau medium untuk menyampaikan pesan, opini atau gagasan kepada orang lain atau khalayak. Beberapa contoh yang bisa dikatakan sebagai teknologi komunikasi adalah radio, televisi, telepon, fax, komputer, internet. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pasar a. Sirkulasi Sirkulasi pasar terhadap siaran radio mengacu pada bagaimana stasiun radio itu mengatur jadwal siaran programnya. Hal ini penting dilakukan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan mendengar siaran tersebut. Salah satu stasiun radio dikota kendari yaitu Raudah FM mengatur jadwal program acaranya sebagai berikut : Program Harian Time (WITA) Program 06.00 - 07.00 MQ Pagi Live at MQ FM bandung 07.00 - 11.00 Raudhah Pagi Live request via Phone& SMS,FB,Intips 13.00 - 15.00 Just Info (Jifo) Info Unik 15.30 - 17.00 RBT (Request-Bahas Topik) Live request via Phone & SMS 18.30 - 19.00 Berita Hari Ini Liputan Tim Redaksi 19.00 - 20.00 Bincang Malam Talkshow 20.00 - 22.00 Raudhah Outbox-Inbox Live request via Phone & SMS, FB 22.00 - 24.00 Seputar Angan dan Khayalan Live request via Phone & SMS,FB Program Mingguan (Sabtu) Time (WITA) Program 09.30 - 11.00 Fakta / Gosip Info 13.00 - 15.00 Dunia Olahraga Info 15.30 - 17.00 CS dan Sahabat Talkshow 22.00 - 24.00 Sayang Edisi Curhat Live request via Phone & SMS Program Mingguan (Minggu) Time (WITA) Program 09.30 - 11.00 Press Release Info 13.00 - 15.00 Galeri Budaya Info 15.30 - 17.00 Face To Face Talkshow 18.30 - 19.00 Berita Sepekan Liputan Tim Redaksi 20.00 - 22.00 Musik 18 Tangga Lagu Indonesia 22.00 - 24.00 Sayang Edisi Curhat Live request via Phone & SM b. Iklan Sampai hari ini, biaya memasang iklan di radio masih yang paling murah dibandingkan dengan beriklan di televisi dan media cetak. Dengan budget yang tidak jauh berbeda, biaya untuk memasang satu spot iklan di televisi atau memasang satu iklan display di media cetak bisa digunakan untuk memasang berkali-kali penyiaran di radio. Selain biaya yang lebih rendah, di Indonesia, terutama di daerah, radio masih bisa menjangkau lebih banyak telinga jika dibandingkan dengan televisi dan media cetak. Kelemahannya, iklan radio tidak bisa memunculkan visualisasi dari produk yang diiklankan secara langsung. Yang bisa dilakukan adalah membangun visualisasi produk dalam theater of mind pendengar melalui penyampaian data yang deskriptif. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar iklan yang kita produksi bisa lebih efektif dalam membantu klien memperkenalkan produknya ke pendengar.Yang perlu diperatikan, spot iklan yang kita buat harus dapat membuat pendengar tertarik untuk mendengarkan. Berikan mereka sebuah kejutan, bangkitkan rasa keingintahuan pendengar. Gugahlah mereka dengan menggunakan musik, efek suara dan tentunya naskah iklan yang tepat. Cara yang digunakan penyiar radio umumnya agar naskah lebih efektif dalam menyampaikan pesan yaitu : • Identifikasikan brand / merk yang dipromosikan di awal iklan • Mmelakukan variasi pengulangan deskripsi brand / merk agar tidak membosankan • Menyampaikan manfaat, keuntungan dan keistimewaan produk di awal iklan • .Melakukan variasi pengulangan benefit produk sesering mungkin Begitu pendengar mulai tergugah, sampaikan pesan-pesan promosi dengan cara yang personal, seperti saat kita sedang berbicara dengan rekan kita. Libatkan pendengar, buat mereka tertarik dan terhibur. Salah satu keunikan dan kekuatan beriklan di radio adalah kemungkinan untuk melakukan pemutaran iklan sesering mungkin, sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa lebih cepat diserap oleh pendengar. Efek samping yang bisa ditimbulkan, adalah pendengar menjadi cepat bosan mendengarkan iklan yang itu-itu melulu. Karena biaya produksi sebuah iklan radio sangat rendah apalagi jika dibandingkan dengan biaya produksi iklan untuk televisi dan media cetak, tidak ada ruginya jika iklan radio yang frekwensi pemutarannya cukup tinggi atau perode penyiarannya cukup lama, bisa dibuat dalam beberapa versi. 2.2. Biaya Produksi Mengenai Biaya Produksi Siaran Radio tergantung dari kebijakan anggaran masing – masing stasiun. Contohnya, Raudhah FM mengluarkan biaya ekstra tiap bulannya untuk membeli/memesan secara online majalah sebagai bahan siaran. Bukan hanya itu, biaya surfing lagu terbaru di internet juga membutuhkan dana yang lumayan. Intinya, semakin banyak varietas program yang dijalankan oleh stasiun maka smakin besar pula kemungkinan penggunaan dana untuk produksinya. 2.3. Kepemilikan Adapun daftar kepemilikan stasiun radio yang ada di kota kendari yaitu sebagai berikut : a. Gotre FM, mengudara pada frekuensi 90.0 FM yang terletak di Jln. Wayong b. RRI Pro 2 dan RRI Pro 3, mengudara pada frekunsi 90.8 dan 91.6 FM yang terletak di Jln. Laute c. Gema FM (Trijaya Network), mengudara pada frekunsi 92.4 FM yang terletak di Jln. Bunga Tanjung d. Suara Bakti Husada (SBH), mengudara pada frekunsi 95.1 FM yang terletak di Jln. Sam Ratulangi (Kompleks Dinkes Sultra) e. Suara Pendidikan, mengudara pada frekunsi 95.9 FM yang terletak di Jln. Ahmad Yani f. RRI Pro 1, mengudara pada frekunsi 96.7 FM yang terletak di Jln. Laute g. Anoa FM, mengudara pada frekunsi 97.5 FM yang terletak di Jln. Wayong h. R Radio, mengudara pada frekunsi 98.3 FM yang terletak di Jln. BTN 1 i. Swara Alam, mengudara pada frekunsi 99.1 FM terletak di Jln. Laute j. RKK, mengudara pada frekunsi 100.2 FM yang terletak di Jln. Gersamata k. Eks Radio, mengudara pada frekuensi 101.0 FM yang terletak di Jln. Jati Raya l. Rudhah, mengudara pada frekuensi 101.8 FM yang terletak di Jln. MT Haryono m. Suara Kendari, mengudara pada frekuensi 102. FM yang terletak di Jln. Beringin n. Panglima, mengudara pada frekuensi 103.4 M yang terletak di Jln. Sam Ratulangi o. Memoria, mengudara pada frekuensi 104 FM yang terletak di Jln. Tekukur p. Youngster, mengudara pada frekuensi 105.0 FM yang terletak di Jln. Merdeka q. M Radio, mengudara pada frekuensi 105.8 FM yang terletak di Jln. Saranani 2.4. Kompetisi Kompetisi yang terjadi diantara sesama stasiun radio di kota kendari diantaranya : • Persaingan dalam hal penggunaan teknologi penyiaran terbaru. Bagi stasiun radio yang cukup terkenal dikota kendari, mereka akan sangat malu jika proses penyiaran tidak berjalan lancar akibat peralatan yang sudah ketinggalan jaman. Mereka berlomba – lomba untuk membeli peralatan baru yang ketersediaan barangnnya sangant sedikit di pasaran nasional. Contohnya, Stasiun Raudhah FM baru – baru ini membeli satu set alam transmitter baru yang dilelang di sebuah sites online, Dan ternyata saat pelelangan itu di hadiri pula oleh satu staiun radio lain. Ini membuktikan adanya persaingan yang ketat antara satu dengan lainnya. • Persaingan segmentasi. Beberapa stasiun radio mempunyai satu format program yang sama namun waktu penyiarannya berbeda – beda. Salah satu dari mereka memunculkan program itu saat primetime yakni berkisar antara jam 13.00-15.00. di lain pihak, stasiun lain tak ingin ketinggalan waktu sehingga mereka siaran lebih awal yakni jam 10.00 meski kemungkinan besar hanya sedikit pendengarnya. • Persaingan biaya advertising. Masing – masing stasiun radio memiliki keputusan dalam hal menerima iklan untuk disiarkan. Contohnya, Raudhah FM menetapkan tarif Rp.130.000 untuk iklan berdurasi 30 detik dan siar pada waktu prime time. Di lain pihak stasiun lain menoba untuk mengurangi harga sehingga banyak orang yang ingin memasang iklannya di tempatnya. 2.5. Teknologi Stasiun Radio di kota kendari pada umumnya menggunakan peralatan siaran yang biasanya digunakan secara umum pada stasiun radio manapun di indonesia. Peralatan itu meliputi : • Audio Mixer. Mixer adalah alat untuk mengatur sinyal elektrik dari microphone studio, tape recorder, dan sinyal prosesor. Operator menggerakan isarat ini dengan knob/tombol, kemudian mengarahkan kembali sinyal ke tape recorder, sinyal prosesor, dan monitor power amplifier. namun sekarang telah banyak keluar audio mixer yang tidak hanya berfungsi sebagai pencampursaja namun juga sebagai pemroses audio ini dinamakan consul atau juga banyak yang menyebut dengan mixer consul. • Microphone Microphone adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghantarkan getaran suara kepada out speaker. Maka ujung tombak pengeras suara adalah microphone, benda ini dapat dikunjungi dengan beberapa macam istilahnya ada yang mono dan stereo, berkaki dua dan empat, basic dan wireless, microphone classic dan moderen, microphone buat rekaman hingga microphone yang sering digunakan untuk adzan di mushola • Komputer Komputer adalah media informasi dengan memasukan input dan memproses data dengan mengeluarkan hasil output yang kita inginkan dan bekerja secara otomatis. Dikerjakan dengan software atau applikasi dan tersimpan melalui media penyimanan data. • Software Macam-macam software yang dapat digunakan untuk siaran. MATRIX AUTOMATION RADIO SOFTWARE adalah salah satu software yang bisa dipake siaran. MATRIX adalah sebuah automation software yang telah banyak digunakan di beberapa radio di Indonesia. Disain sistem dibuat dan disesuaikan dengan kebutuhan radio di Indonesia. Paket software ini terdiri dari 6 Modul (6 Software) diantaranya: Modul OnAir, Modul Traffic, Modul Music Director, Modul Produksi, Modul SMS dan Modul News. • Headphone Fungsi headphone adalah untuk mendengarkan aktifitas yang sedang mengudara. Sehingganya penyiar diwajibkan untuk menggunakan headphones disaat siaran berlangsung. Headphones juga sengaja diadakan untuk mengantisipasi brooming jika kita menggunakan speaker kontrol yang biasa, mengingat dalam ruangan tersebut microphone juga aktif ketika menyiar • Hybird Telepon Hybrid adalah sebuah alat yang mengkonversi sambungan telepon biasa ke mixer siaran anda. Hal ini membuatan anda bisa berkomunikasi langsung dengan pendengar. Anda juga harus bisa mengenali alat tersebut, biasanya hybrid diaktifkan sebelum fader mixer digeser keatas, hal ini mengantisipasi adanya bunyi yang tidak diinginkan terdengar oleh pendengar. • Compact Disk CD adalah media penyimpanan lagu-lagu. Walaupun zaman sekarang radio sudah memakai komputer dan software untuk memutar lagu, tetapi CD sangat bermanfaat jika computer tiba-tiba hang. CD bisa menutupi keadaan dead air. • Kaset Kaset adalah sebuah benda yang terbuat dari bahan campuran plastik yang berisi gulungan pita karbon yang bisa menyimpan hasil rekaman suara maupun gambar. Dahulu kala, sebelum ada CD dan software, radio menggunakan media kaset untuk memutarkan lagu. • Antena Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi untuk menyalurkan sinyal radio ke udara. Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas) 2.6. Regulasi Regulasi dalam artian lain adalah pembatasan/aturan yang ditetapkan oleh pmerintah pengdali dan pengatur lembaga sosial. Berikut ini adalah regulasi siaran radio yang dikutip dari Dewan Kehormatan Kode Etik PRSSNI yang hanya garis besarnya saja. • Pemberitaan. Pemberitaan haruslah ditangani secara profesional dengan memegang teguh prinsip faktualitas, aktualitas, akurasi, keseimbangan dan keadilan. Selain itu, hal-hal di bawah berikut pun harus dipertimbangkan. Dst. • Sumber Berita Pemilihan dan penanganan sumber-sumber berita haruslah dilakukan secara profesional karena integritas dari berita dan reputasi radio sebagai media berita yang dominan dan berimbang sangat tergantung pada kehandalan sumber-sumbernya. Untuk itu, stasiun radio perlu memperhatikan hal-hal berikut: Suara sumber berita yang disiarkan harus benar-benar berasal dari sumber ybs dan dapat diidentifikasi.. Sumber berita dari press release harus dapat diidentifikasikan. Sebelum diudarakan, berita yang berasal dari press release itu pun harus dipastikan telah mengikuti kaidah jurnalistik. Dst. • Teknik Menghimpun Informasi Penghimpunan informasi harus dilakukan secara profesional dengan mempertimbangkan antara kepentingan masyarakat luas dengan hak privasi. Hak privasi sumber berita harus dilindungi, tetapi bila sumber berita berhadapan dengan kepentingan masyarakat, maka kepentingan masyarakatlah yang harus diutamakan. Dst. • Pelaku Editor dan reporter yang mengatur pengumpulan berita dan penyebarannya harus dipilih secara profesional, karena kinerja dan kredibilitas stasiun sangat tergantung padanya. Khusus untuk pembaca berita, ia haruslah menguasai bahasa yang baik dan benar sehingga tidak menimbulkan kerancuan atau salah pengertian pada pendengarnya. • Penempatan Penyiaran program pemberitaan haruslah mengikuti jadwal yang telah diberlakukan pada masing-masing stasiun, kecuali breaking news yang boleh diudarakan setiap saat bila perlu. • Berita Duka Cita 1) Stasiun radio memegang kontrol editorial atas berita duka cita. 2) Sebelum menyiarkan berita duka cita, stasiun harus memastikan bahwa pemohon berita duka cita memiliki kartu identitas yang dapat dipertanggungjawabkan serta surat keterangan dari ketua RT (Rukun Tetangga) setempat yang mendukung kebenaran berita. Regulasi selengkapnya terdapat dalam Peraturan Dewan Kehormatan Kode ETIK PRSSNI Yang di tetapkan bulan Juli 2000 dan masih berlaku sampai sekarang. 2.7. Masa Depan “Masa Depan Radio adalah Radio internet.” Radio Internet (sering juga disebut sebagai web radio, net radio, streaming radio dan e-radio) adalah layanan siaran audio yang disebarluaskan melalui Internet. Siaran di Internet sering disebut sebagai webcasting karena siaran tersebut tidak disebarluaskan melalui media nirkabel. Sejak kemunculannya pada akhir 1990-an, radio Internet juga digunakan oleh radio tradisional (FM atau AM) untuk memancarluaskan siaran dan program mereka, baik melalui situs mandiri maupun situs sindikasi seperti Jogjastreamers.com Radio Internet adalah inovasi teknologi terbaru di bidang radio siaran sejak siaran radio dimulai pada awal 1920an. Berbeda dengan radio tradisional yang menggunakan gelombang radio, radio Internet disiarkan dan bisa didengarkan melalui Internet (koneksi broadband). Inovasi ini sekaligus memecahkan persoalan keterbatasan kanal frekuensi. Radio Internet sangat terkenal di beberapa negara, khususnya di Amerika Serikat. Menurut Olga Kharif (2007), survei terhadap 3.000 warga AS yang dirilis oleh lembaga konsultan Bridge Ratings & Research (21/02/2007) menemukan sebanyak 19 persen konsumen AS berusia lebih dari 12 tahun mendengarkan stasiun radio Internet atau 57 juta pendengar yang mendengarkan radio Internet per minggunya. Di Indonesia, menurut catatan RiiN (Radiointernetindonesia.com), terdapat 413 radio Internet dengan jumlah pendengar sebanyak 113.393. Untuk membangun radio Internet bisa dilakukan menggunakan seperangkat komponen elektronik yang sederhana dan murah. Setiap orang bisa melakukannya. Modalnya hanya komputer, audio, microphone dan koneksi internet. Radio Internet berpeluang untuk membangun siaran berbasis warga (citizen brodcasting) sebagai pengembangan dari jurnalisme warga (citizen journalism) dan menjadi kekuatan baru bagi masyarakat sipil. Sebagian besar radio Internet dikelola oleh lembaga atau independen. Mereka tak butuh kantor atau ruangan secara fisik karena radio Internet bisa dikelola secara mobile. Siaran pun bisa dilakukan berpindah kemana-mana, yang penting punya koneksi Internet. Dengan karakternya yang demikian, radio Indonesia menjadi agen demokrasi yang besar dan kuat, karena orang-orang baru dalam bidang siaran bisa mewujudkan keinginan dan mimpinya tanpa takut mengganggu sinyal orang lain. Mereka bisa membagikan ide, gagasan, dan pemikiran mereka dengan publik. Radio Internet juga menawarkan kesempatan untuk mengembangkan jenis-jenis program yang tersedia dengan biaya on the air yang lebih rendah. Selain itu, Radio Internet dapat menarik komunitas pendengar yang fokus pada minat atau musik tertentu. Kelebihan lainnya, siaran mereka bisa disimpan di Internet. Jika suatu saat pendengar ketinggalan salah satu program yang disukai, mereka bisa mendengarkan program tersebut secara on-demand. Bab III Penutup Kesimpulan Stasiun radio yang ada di indonesia khususnya di kota kendari mempunyai cara tersendiri dalam mengatur sirkulasi pasar melalui perencanaan program siaran yang baik. Selain itu, regulasi yang di tetapkan oleh pemerintah indonesia terhadap siaran radio melalui keputusan Dewan Kehormatan Kode Etik PRSSNI masih dipergunakan sebagai acuan dalam melakukan siaran. Sampai saat ini, radio masih terus bersaing dengan media massa lainnya, terlebih lagi dengan kemajuan teknologi yang makin menghimpit perkembangan siaran radio. Perlahan – lahan masyarakat mulai beralih pada media massa yang efektif dan efisien. Daftar pustka K, Usman. 2009. Ekonomi Media : Pengantar Konsep dan aplikasi. Ghalia Indonesia http://hilduns.blogspot.com/2010/09/peralatan-siaran.html http://rezarh.wordpress.com/2009/10/15/menguasai-perangkat-studio-siaran/ http://blog.ub.ac.id/anabasya/2012/04/10/analisis-iklan-di-tv-radio-dan-di-internet/ http://radioskfm1026.blogspot.com/2012/04/3c21-5bifgtemso95d3e3cxml3e3co3aofficed.html http://www.raudhahfm.comuf.com/1_3_Contact.html http://musisikendari.blogspot.com/2011/09/profil-khusus-radio-eks-kendari.html semua ites diakses pada tanggal 04 Mei 2012, 22:45

it`s me

it`s me

Laman