Senin, 20 Desember 2010

Analisis Konsep Model Komunikasi Virtual

Era komunikasi global memungkinkan adanya komunikasi dalam berbagai media,salah satunya adalah email,chatting dan web.Ketiga model tersebut memliki kapasitasnya amsing-masing dalam memenuhi kebutuhan seseorang untuk berkomunikasi secara virtual dan jarak jauh tanpa menggunakan sistem konvensional lagi.
Dari ketiga model tersebut pastilah terdapat perbedaan mendasar.Email adalah sebuah program dimana seseorabg dapat mengirim dan menerima pesan sesuai dengan adress server yang dimaksud.Server dan receiver memungkinkan adanya interaksi virtual berupa mail yang isinya berkaitan dengan suatu urusan seperti bisnis,kantor dan lain-lain.Biasanya server dan receiver sudah saling mengenal.Oleh karena itu mereka dapat bertukar surat pribadi melalui email yang tidak sembarangan orang boleh meng akses bahkan hanya orang yang bersangkutan yang boleh mengaksesnya.Dalam email yang menjadi perbedaan adalah adanya mailing list.Dalam email adanya masalah yang sering terjadi adalah masalah spam dan keamanan yang tidak semua pesan dapat terfilter dengan baik.Maksudnya si pengguna tidak dapat mengkontrol datangnya surat masuk yang kemudian bisa saja isinya berupa gangguan dari orang jahil.Inilah kelemahan utamanya,spam memang menjadi masalah besar dalam email.Tetapi adajuga kelenihan dari penggunaan email.Era globalisasi menuntut kita untuk bergerak cepat.Email memungkinkan si pengguna untuk mengirimkan data-data penting yang berhubungan corporate atau bisnis.Hal ini tidak dapat dipungkiri kegunaannya.Email mempermudah untuk mengirimkan informasi secara cepat.
Chatting,adalah suatu media komunikasi yang memungkinkan seseorang bertukar informasi dalam waktu yang bersamaan dengan berbagi orang.Maksudnya server dan receiver dapat ngobrol dengan bebas dalam waktu yang bersamaan.Bedanya dengan email,cahtting memberikan sensasi khusus kepada penikmatnya.Mereka dapat bertukar pikiran dengan orang banyak bukan hanya di satu tempat tapi juga beda benua ataupun negara.Bnetuk komunikasinya bisa person to person atau bisa berkelompok (multiperson).Biasanya mereka membahas tentang hal-hal yang sedang menjadi perhatian seperti musik,fashion dan lain-lain.Mereka bisa jadi mengenal satu sama lain,ataupun bahkan tidak mengenal sebelumnya.Inilah perbedaanya dengan email.Biasanya chatting dapat diakses melalui Yahoo Messanger dengan mengetik ID dan password anda sudah bisa mengaksesnya.Model komunikasi ini adalah synchronous communications (komunikasi sinkronis)
Web,kita sudah sering mendengar nama ini.Web adalah tempat dimana kita dapat memeperoleh informasi tentang apa yang sedang kita cari.Web memungkinkan penggunanya untuk menggali lebuh jauh apa yang sedang dia teliti ataupun kerjakan tanpa harus bersusah payah mencarinya di perpustakaan.Hal ini tentu saja sangat memudahkan.Tetapi perlu diingat bahwa tidak selamanya web menjadi sangat menguntungkan.Permasalahan yang sering terjadi adalah adanya cybercrime atau cyberviolance.Apapun bentuknya,cybercrime tetap menjadi halangan utama adanya web
B.Perbedaan Komunikasi Virtual dengan Komunikasi Klasik.
Komunikasi virtual tidak ubahnya adalah dunia baru seseorang.Dimana mereka dapat mendapatkan teman yang tidak terbatas tempat,waktu,latar belakang dan lain-lain.Komunikasi virtual memang menjadi daya tarik seseorang dalam pemuasan keinginan mengenai suatu hobby ataupun kesenangan seseorang.Misalnya pada Multiply.com,orang dari seluruh penjuru dunia berkumpul,meng upload lagu,photo,blog bahkan video dimana mereka rata-rata punya basic yang sama yaitu pecinta musik-musik jazz atau aliran tertentu.Komunikasi virtual juga adalah komunikasi lintas budaya dimana otomatis mereka akan sedikit banyak akan mngetahui tentang budaya orang didalam komunitasnya.Hal ini tetntu sangat menyenangkan mengingan kita tak perlu untuk terbang ke penjuru dunia untuk mngenal mereka.Tetapi dalam komunitas virtual memiliki kekurangan yaitu tidak validnya data sang pemilik persoanal.Mereka terkadang memalsukan namanya hanya karena takut terjebak dalam masalah singgung menyinggung SARA atau permasalahan yang mungkin muncul dalam komunitas virtual.Inilah yang kemudian menjadi boomerang bagi penikmat komunitas virtual sendiri.Disatu sisi mereka mendapatkan apa yang mereka mau dan inginkan tetapi disisi yang lain mereka tidak tahu harus kemana ketika terjadi cyberviolance karena tidak ada yang bertanggung jawab terhadap komunitas virtual ini.
Perbedaanya dengan komunitas klasik adalah dalam penggunaan komunikasi virtual si pengguna harus mengerti dan bisa mengoperasikan suatu software tertentu sedangkan dalam komunikasi klasik si pengguna tidak perlu mengaplikasikannya.Ini kemudian juga menuntut pengguna komunikasi virtual memiliki intelegensi yang memadai.Dalam hal media penyampaian informasinyapun dalam komunikasi virtual memiliki segala bentuk dari penyampaian dari komunikasi klasik.Bisa berupa video,teks,gambar dan lain-lain.Dalam proses interaksinya komunikasi virtual memungkinkan si pengguna untuk memiliki hubungan lintas budaya dan intelegensi yang berbeda pula yang mana berarti ini memungkinkan sipengguna untuk berkomunikasi dngan berbagai personal.
C.Perbedaan Komunitas Virtual dengan Komunitas Sosial.
Komunitas virtual adalah komunitas yang rata-rata penggunanya memiliki intelegensi yang lebih dibanding komunitas klasik.Krena sipengguna tentu saja harus mengerti konsep-konsep dari media virtual tersebut,seperti misalnya multiply.com,friendster,yahoo messanger,IRC dan lain sebagainya.Sedangkan komunitas klasik tidak perlu memahami suatu program karena media yang mereka gunakan masih berupa konvensional.Komunitas virtual memungkinkan si pengguna untuk bertukar informasi yang sama-sama disukai.Dalam komunitas klasik biasanya jarang terdapat pertukaran info melalui media.Komunitas maya bisa berupa mailing list ,newsgroup,makcomblang,buletin board.Yang terjadi didalam komunitas virtual adalah sebuah mekanisme pembelajaran karena masing-masing anggotanya berkomunikasi mngenai hal-hal tertentu,contoh komunitas virual pecinta musik mereka membicarakan masalah musik terbaru.
Contoh nya saya sendiri memiliki komunitas di multiply.Komunitas lintas benua tetapi tetap orang Indonesia semua.Dari situ saya mendapatkan banyak hal baru.Informasi musik saya bertambah dan wawasan saya semakin terbuak.Dalam komunitas klasik komunikasi hanya dilakukan oleh orang banyak yang terbatas.Terbatas dalam artian lingkup budaya dan backgroundnnya.Tetapi dalam komunitas virtual sangatlah memungkinkan kita menjalin persahabatn melalui dunia maya dalam ruang lingkup yang luas.
D.Perbedaan Interaksi dalam Komunitas Virtual dan Komunitas Sosial klasik.
Model interaksi sosial adalah persuasi, yaitu komunikasi yang terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan pembicaraanya kepada khlayak dalam upaya mengubah sikap mereka. Aristoteles adalah filsof Yunani tokoh paling dini mengkaji komunikawsi sehingga ia berjasa dalam merumuskan model komunikasi verbal pertama. Aristoteles mengemukakan 3 unsur dasar komunikasi yaitu pembicara (speaker), pesan (message),dan pendengar.
Sedangkan dalam interksi virtual Meskipun dalam aktivitas dan proses komunikasi bermedia internet adalah pertukaran data melalui komputer namun tetap melibatkan manusia sebagai pemberi konteks atau situasi pada aktivitas dan process komunikasi tersebut, yang meliputi konteks individual, group, organisasi, massa dan sosial.Pada level individual, pengguna menggunakan internet tools untuk mencari dan menerima informasi dan berkomunikasi dengan pengguna lain. Electronic mail adalah fasilitas yang paling banyak digunakan pada level ini.
Komunitas virtual tidak terbatas pada pada orang-orang yang itu-itu saja.Bahkan eorang kakak adik yang berbeda tempat tinggal misalnya,mereka menggunakan sarana virtual untuk mengetahui kabar masing.Dan tentu saja orang tua mereka lebih cepat menerima kabar,karena juga telah tercipta teknologi webcam.Ada juga kelemahan dari komunitas virtual sendiri.Beberapa informasi tentang adanya orang-orang di Jepang yang menutup dirinya dari sosial.Mereka kemudian menciptakan dunia baru mereka sendiri yaitu komunitas dunia maya atau virtual.
Jadi komunikasi virtual alangkah baiknya diikuti oleh pemahaman individu-individunya untuk memiliki filter dalam diri mereka sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

it`s me

it`s me

Laman